Bunga Melur Kuntuman Desa

Bunga Melur

Sangat sinonim dengan desa tercinta. Mekarnya putih berseri di halaman rumah namun mewangi setaman.Sering dikaitkan dengan sifat sederhana pada kelopak melur ini seperti tercoret didalam bait-bait lagu Bunga Melur nyanyian seniman dan seniwati negara suatu masa dahulu. 

Inilah istimewanya bunga melur. Putih, suci, bersih, namun harum menjadi suntingan untuk disimpan dan bukan untuk hiasan jambangan. Amat sinonim jika dikaitkan dengan keayuan seorang gadis desa di zaman silam. Terpelihara dengan sifat pemalu yang menjadi idaman hati sang teruna untuk menyuntingnya. Banyak berkisar tentang nostalgia peradaban Melayu Lama, kuntuman Melur diibaratkan mekarnya si dara jelita.

Begitulah seharusnya sifatmu wahai gadis Melayu. Biar cantik di pandang mata, namun harum memikat jiwa. Bersederhana dalam segala tingkah agar terpelihara maruah terjaga. In Shaa Allah.

Lirik Lagu Bunga Melur

Dihujung sana tempatmu bunga melur

bukan di taman yang indah bunga melur

hanya disudut halaman tiada menghiasi

jambangan indah permai

Tapi warnamu yang putih bunga melur

tandanya suci dan murni bunga melur

walaupun ditiup debu warnamu dan baumu

tetap memikat kalbu

Ibarat gadis desa 

bunga melur sederhana

walau kering tak bercahya bunga melur

baumu memikat jiwa

Semoga sabarlah dahulu bunga melur

ada disuatu ketika bunga melur

masanya akan menjelma

disanjung dan dipuja oleh gadis remaja